Gunung Merapi Kembali Erupsi, Bandara Minangkabau Langsung Penuh!

Gunung Merapi Kembali Erupsi, Bandara Minangkabau Langsung Penuh!

pdgijakartabarat.org – Gunung Marapi di Sumbar kembali ke mengalami erupsi sampai mengganggu penerbangan. Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat, ditutup waktu dan membuat 15 penerbangan dibatalkan. Penutupan BIM di tunaikan menjadi pukul 16.00-22.00 WIB. Dan penutupan BIM di putuskan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

Gunung Merapi Erupsi

“BIM untuk waktu di tutup operasionalnya. Tujuannya sebagai cara mitigasi akibat ada abu Gunung Marapi yang terdeteksi lewat pengamatan lapangan. Pengamatan berwujud paper test yang ditunaikan terhadap pagi tadi. Dan waktu ini tetap di tunaikan pengamatan bersama interval 1 sampai 2 jam sekali,” ungkap Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VI Padang, Capt Megi Helmiadi dalam keterangan pers, Jumat 22-12-2023.

Penutupan BIM di tunaikan untuk mengantisipasi hal yang tidak di inginkan terhadap 15 penerbangan. Takutnya penerbangan yang di paksakan kala Gunung Marapi Erupsi sanggup membuat mesin pesawat mati kala terbang.

“Sebaran abu vulkanik sanggup membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat waktu terbang. Keputusan penutupan ini di ambil bersama pertimbangan utama terhadap keselamatan penerbangan,” ungkapannya.

“Dampak penutupan itu, 14 penerbangan di batalkan dan 1 kembali wajib kembali ke bandara asal. Kembali ke bandara asal itu obyek Kuala Lumpur-Padang. Sementara penerbangan yang banyak batal itu obyek Jakarta dan sebaliknya,” sambungnya. Selain itu, cara cepat menurutnya termasuk sudah di tunaikan di BIM dan Bandara Asal. Salah satunya bersama dukungan kompensasi kepada penumpang yang sudah membeli tiket sebelumnya.

“Saat ini kita sudah melaksanakan opsi full refund, reschedule, ataupun re-route ke bandara paling dekat jika seat tetap tersedia. Hal ini di harapkan sanggup menopang penumpang yang terkena efek penutupan bandara,” tutupnya.

Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar kembali mengalami erupsi terhadap Jumat siang lebih kurang pukul 12.19 WIB. Dalam laporan PVMBG, kolom abu erupsi tersebut tidak teramati. Namun dalam rekaman seismogram menunjukkan amplitudo maksimum erupsi itu raih 30 mm bersama durasi waktu ini ± 1 menit 25 detik. Sementara arah erupsi Gunung Marapi kali ini menuju daerah Padang Panjang dan Padang Pariaman. Dan wilayah Bandara Minangkabau berada di Padang Pariaman.

Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II BIM, Indrawansyah, membenarkan penutupan bandara. Katanya, waktu ini abu erupsi Gunung Marapi sudah raih wilayah tersebut.

Baca Juga : Terdapat 5 Kue Natal yang Enak, Bisa di Buat Sendiri di Rumah