Sebelumnya Jalanan di Lampung Selalu Banjir, Tapi Sekarang Sudah Mulus Total

Sebelumnya Jalanan di Lampung Selalu Banjir, Tapi Sekarang Sudah Mulus Total

pdgijakartabarat.org – Jalanan yang melintasi Kecamatan Rumbia di Lampung Tengah ini sempat viral sebab rusak kronis berwujud kubangan. Kini sehabis di perbaiki, keadaan jalanan udah berubah. Begini perbandingan sebelum (before) dan sehabis (after) perbaikan jalan.

Tuntasnya proyek pekerjaan pembangunan jalur di Lampung Tengah ini di kabarkan oleh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung, Susan Novelia, , Jumat 15-12-2023. “Sudah selesai. Per hari ini udah 100%. Alhamdulillah,” kata Susan.

Riwayat jalanan

Saat itu, warga Lampung bernama Mira Desiana dkk mengakibatkan video protes di jalanan Rumbia, Lampung Tengah itu. Dia berkubang di jalanan rusak kawasan ini. Konten tempat sosial Mira Desiana kemudian viral. Selain itu secara umum tidak untuk Lampung Tengah saja melainkan untuk keseluruhan jalur rusak di Lampung, ada Bima Yudho Saputro yang menyuarakan keresahannya via tempat sosial dan viral bukan main.

Perkembangan selanjutnya, jalanan di perbaiki. Presiden Jokowi sempat berkunjung ke Lampung (dua kali kunjungan). Jalanan di Lampung Tengah beranjak mulus. Namun demikian, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyebutkan perbaikan jalur di sini bukan sebab ada isu viral di tempat sosial melainkan udah di rencanakan sejak sebelum ada isu viral.

“Tidak ada urusannya dengan yang di sebut (video viral Mira Desiana, dkk) sebab proyek perbaikan jalur udah di rencanakan sejak tahun anggaran 2022,” kata Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, , 9 Agustus lalu.

Pemerintah Pusat mengerjakan jalur dengan ongkos APBN melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Lampung di bawah Kementerian PUPR, tetapi Pemprov Lampung mengerjakan jalur dengan ongkos APBD melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (DBMBK). Bagian jalur yang dikerjakan pemerintah pusat dan yang di kerjakan Pemprov Lampung letaknya berselang-seling.

Untuk Paket I yakni segmen Kota Gajah-Simpang Randu selama 30 km, ruas yang di kerjakan Pemprov Lampung adalah berasal dari Km 0 sampai Km 12. Sisanya, Km 12 sampai Km 30 dikerjakan oleh pemerintah pusat.

Untuk paket II yakni segmen Simpang Randu-Seputih Surabaya yang melintasi Kecamatan Rumbia, panjangnya adalah 25 km. Bagian yang dikerjakan Pemprov Lampung adalah Km 0 sampai Km 7,250. Sisanya, Km 7,250 sampai Km 25 di kerjakan oleh pemerintah pusat.

Pemprov Lampung membangun jalanan ini dengan anggaran Rp 744 miliar berasal dari APBD 2023. Duit sebanyak itu tidak hanya untuk membangun lokasi Kabupaten Lampung Tengah ini saja, melainkan untuk membangun 14 segmen jalur meliputi pelbagai kabupaten. Proyek porsinya APBD Lampung di sini rampung pada November lalu.

Di sisi lain, pemerintah pusat terhitung mengaloksikan Rp 814,7 miliar untuk melakukan perbaikan jalur rusak di seantero Lampung, yakni untuk pembangunan 15 segmen jalan.

Ini adalah jalur ruas Simpang Randu-Seputih Surabaya, Lampung Tengah. Bagian jalanan ini terhitung di kunjungi Presiden Jokowi pada tanggal 5 Mei lalu. Jalanan ini menghubungkan jalur lintas tengah dan lintas timur Sumatera sehingga jadi jalur utama logistik, menghubungkan kabupaten di Lampung Tengah, di Lampung Timur, kabupaten Pringsewu dan Kota Metro. Jalur ini terhitung mutlak untuk akses budidaya udang.

Pembangunan jalur untuk porsi Pemerintah Pusat )Kementerian PUPR) ini di kerjakan jadi Juli 2023. Ada dua tahap, yakni Pekerjaan Peningkatan Struktur dan Rehabilitasi Jalan Ruas Sp. Randu – Seputih Surabaya (Paket I) dengan panjang penanganan 5,68 Km dan juga alokasi dana sebesar Rp. 60.184.868.000,00 dan Pekerjaan Peningkatan Struktur dan Rehabilitasi Jalan Ruas Sp. Randu – Seputih Surabaya (Paket I) dengan panjang penanganan 4,5 Km dan juga alokasi dana sebesar Rp. 41.956.436.000,00. Porsi pekerjaan pemerintah pusat itu terhitung udah rampung kini.