• Tag Archives Parah! Ipad Milik Seorang Traveler Ini di Curi dan Diganti Menjadi Keramik
  • Parah! Ipad Milik Seorang Traveler Ini di Curi dan Diganti Menjadi Keramik

    Posted on by admin

    Viral! Ipad Milik Seorang TrParah! Ipad Milik Seorang Traveler Ini di Curi dan Diganti Menjadi Keramikaveler Ini di Curi dan Diganti Menjadi Keramik

    pdgijakartabarat.org – Seorang traveler mengungkapkan laptop hilang di bus Rosalia Indah baru-baru ini. Ia menuangkan kekesalannya di X dan memicu penumpang lain berbagi kisah serupa. Traveler berikut adalah Widino Arnoldy yang mengfungsikan akun @Widino di X (dulu Twitter). Dino, seorang traveler yang di kenal kerap membagikan Info seputar penginapan dan teh di akun X-nya, meluapkan kekesalannya pada Rabu 20-12-2023.

    Korban Pencurian di Alami Widino Arnoldy

    Dia menyebut iPad-nya hilang di dalam perjalanan bus Rosalia Indah. Mirisnya, iPad itu di ganti oleh pencuri bersama dengan buku dan keramik. Peristiwa itu terjadi kala ia menaiki bus berikut didalam tujuan Gambir-Purwokerto.

    “Tas padahal gw bawa2 terus ga pernah di tinggal di bus, sampe rest area Kedung Roso masih ada. Curiga sampe Pool Ciputat kok resleteing ga bisa di buka kaya di lem, gw cek masih ada, ternyata pas di rumah di buka isinya di ganti sama buku,” cuit Dino di akunnya. sudah di persilakan untuk mengutip ceritanya. Korban mengaku menumpangi bus Rosalia Indah kelas eksekutif. Dia mengetahui iPad miliknya hilang begitu tiba di rumah.

    Curhatannya di X memantik pengguna akun X lain dan warganet mengunggah ulang pengalaman dan jejak digital yang menjelaskan kisah serupa. Salah satu akun X, @sariroti_coklat, yang memicu utas yang berisikan keluhan atas kejadian sama yang di alami netizen. Dalam utas akun tersebut, ia menghimpun 50 kasus pernyataan kehilangan di bus Rosalia Indah. mencoba menghubungi beberapa akun yang di sebut sebagai korban pada kejadian tersebut. Salah satunya, Dafa.

    Dafa mengisahkan laksanakan perjalanan Salatiga – Jakarta pada Sabtu 19-11-2022. Ia berangkat sekitar pukul 19.30 bersama dengan bus seri Super Top 122. Ia mengaku laptopnya di tukar bersama dengan sebuah buku folio tanpa ia sadari. Ia menceritakan kala itu, ia duduk di kursi yang berbatasan bersama dengan lorong dan tas yang memuat laptop berada di bawah kakinya. Penumpang bus kala itu penuh dan di sisi kursinya pun ada penumpang lainnya.

    “Ketika turun istirahat makan laptop saya masih ada, mas. Setelah itu saya balik ke area duduk untuk melanjutkan perjalanan (tas saya taruh bawah),” ujarnya kala di hubungi, Kamis 21-12-2023.

    Ia menduga pencurian berikut terjadi di malam hari, di kala dirinya tertidur di dalam perjalanan. Dan, kejanggalan terjadi di kala penumpang di sebelahnya turun tanpa membuatnya terbangun.

    “Dugaan saya pencurian itu di jalankan di kala malam hari mas di kala saya sedang tertidur, posisi tas mengisi laptop berada di kaki saya,” katanya.

    “Dugaan saya termasuk yang mencuri adalah orang yang berada di sebelah saya, posisi saya berada di anggota luar sedangkan orang yang saya duga mencuri berada di dalam, yang bila dia mendambakan nampak maka kudu membangunkan saya (posisi kaki saya slonjoran). Tapi dia berhasil nampak tanpa membangunkan saya” kata dia.

    Setelah ia hingga dan mengetahui kehilangan barang punya nilai tersebut, pada hari setelah keberangkatan ia segera melapor ke Rosalia Indah. Namun, ia mengaku meraih respons kurang tegas.

    “Saya segera melapor ke pihak Rosalia Indah namun pihak Rosalia jadi lepas tanggung jawab. Memang dia memberi tambahan data penumpang sebelah saya, di kala di cek di get contact, no dia adalah no baru yang tidak ada riwayat nomernya, dan pihak Rosalia menunjukkan bahwasanya CCTV di dalam bis sedang rusak,” kata Dafa.

    Kejadian sama termasuk terjadi oleh penumpang bernama Defita. Ia lebih-lebih mengalami kejadian berikut belum lama, pada Sabtu 28-10-2023. Laptop Defita termasuk seperti halnya Dafa, di tukar bersama dengan buku folio.

    Ia menjelaskan bahwa kala ia turun di pool Ciputat sekitar pukul 03.00, resleting tas miliknya seakan dilem oleh pencuri. Sehingga, ia tidak bisa membuka tasnya hingga hingga di rumah. Barulah setelah hingga di rumah, dia bisa membuka resleting itu. Di sanalah dia menegaskan kehilangan laptop. Defita mengaku ini adalah kali keduanya naik Rosalia Indah. Pada perjalanan pertamanya, ia tidak mengalami tragedi kecurian agar merasa aman untuk meninggalkan barang punya nilai di bus.

    “Saya melapor ke pihak Rosalia Indah lewat DM Instagram. Tak berselang lama pihak mereka menghubungi saya ulang via telepon. Penjelasan mereka di DM Instagram dan di dalam percakapan via telephone sama saja. Mereka cuma meminta maaf dan menjelaskan bahwa keamanan barang bawaan merupakan tanggungjawab penumpang,” kata Defita.