pdgijakartabarat.org – Bukan perihal yang aneh jika seseorang coba menyita foto bersama dengan hewan, khususnya jikalau mereka singgah ke kebun binatang. Namun aksi berikut memiliki beragam risiko.
Masalah paling lazim kamera atau ponsel di bawa kabur hewan yang di ajak berfoto. Namun beberapa persoalan sampai kehilangan nyawa.
Pria Tewas Oleh walrus
Ini seperti di alami Jia Lijun yang tewas sehabis selfie bareng walrus. Insiden ini terjadi terhadap 2016 tapi kembali viral di sarana sosial. Kala itu Lijun singgah di Kebun Binatang Margasatwa Yeshanko di provinsi Liaoning, China. Dia nampak begitu antusias memandang mamalia laut seberat 1,5 ton itu,
Dia sesudah itu coba menyita foto selfie bareng walrus yang sudah tinggal di taman satwa liar berikut sepanjang lebih dari satu dekade itu. Lijun rupanya berhasil menyita beberapa foto yang sesudah itu dibagikan di sarana sosialnya.
Namun kejadian seterusnya tak di sangka. Warus berikut sesudah itu menyerang Lijun dari belakang dan menyeretnya ke di dalam air.
Ironisnya, pas walrus raksasa itu menyeret Lijun ke di dalam air, pengunjung yang memandang kejadian berikut mengira bagian dari perilaku lucu sang hewan. Menyadari ada yang tidak beres, pelatih lama walrus pun melompat ke di dalam air untuk menyelamatkan Lijun.
Pelatihnya, yang di sebut sebagai Duan di dalam laporan sarana China, sudah melindungi walrus berikut sepanjang lebih dari satu dekade sejak tiba di Taman Margasatwa Xixiakou pas tetap bayi. Duan di anggap sebagai teman akrab manusia terdekat walrus.
Tak heran saat memandang sang pelatih, walrus itu makhluk itu berlari ke arahnya. Nahas, walrus itu memeluk keduanya erat-erat, menyeret mereka ke bawah air dan menenggelamkannya. Lijun dan sang pelatih pun kehilangan nyawa. Setelah kejadian walrus berikut di perkirakan tidak di suntik mati, tapi keluarga Lijun di beri kompensasi sebesar 900.000 yuan (Rp 1m9 miliar), ungkap CNET melaporkan terhadap pas itu.
Insiden mengerikan ini kembali menarik perhatian sarana internasional karena kematian mengenai selfie tetap di anggap sebagai persoalan kesegaran penduduk tujuh tahun belakangan. Menurut penelitian terbaru, kematian paling lazim akibat selfie terjadi karena orang terjatuh dari tebing dan air terjun pas menyita foto.
Para penonton yang menyita selfie terhitung di laporkan memicu kematian hewan di dalam beberapa bulan terakhir. Pada bulan September, orang-orang yang berfoto selfie bersama dengan kuda poni di tempat wisata di laporkan memicu seekor kuda poni yang baru lahir terjatuh sampai mati dari tebing.