Viral! Pedemo di Resto Mie Gacoan Ditangkap Polisi

Viral! Pedemo di Resto Mie Gacoan Ditangkap Polisi

Viral Pedemo di Resto Mie Gacoan Ditangkap Polisi – Belakangan ini media sosial diramaikan dengan kabar penangkapan seorang pedemo di salah satu gerai Mie Gacoan. Kejadian tersebut sontak menjadi viral karena beredar video yang memperlihatkan aparat kepolisian membawa seseorang yang sebelumnya melakukan aksi di depan restoran. Publik pun mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi hingga pihak kepolisian akhirnya buka suara.

Kronologi Kejadian di Resto Mie Gacoan

Insiden ini bermula ketika seorang pria melakukan aksi demonstrasi di depan gerai Mie Gacoan. Dalam video yang tersebar luas, terlihat pria tersebut berorasi dengan membawa spanduk yang berisi tuntutan tertentu. Tak lama kemudian, aparat kepolisian datang ke lokasi dan mengamankan pedemo tersebut.

Kejadian ini langsung menarik perhatian pengunjung dan masyarakat sekitar. Banyak yang merekam momen tersebut, lalu menyebarkannya ke media sosial. Tak butuh waktu lama, video itu viral dan menuai berbagai komentar dari netizen. Ada yang mendukung tindakan aparat karena dianggap menjaga ketertiban, namun ada pula yang menilai aksi tersebut terlalu berlebihan.

Polisi Buka Suara Terkait Penangkapan

Menanggapi viralnya video tersebut, pihak kepolisian memberikan klarifikasi. Menurut keterangan resmi, pedemo yang diamankan dianggap telah melakukan aksi tanpa izin di tempat umum sehingga menimbulkan keributan.

Baca Juga : Publik Berduka Viral Ojol Gaungkan Jangan Lindas Kami Lagi Usai Insiden Tragis Affan

“Yang bersangkutan kami amankan untuk di mintai keterangan lebih lanjut. Aksi yang dilakukan tidak memiliki izin dan berpotensi mengganggu ketertiban umum,” ujar seorang perwakilan kepolisian.

Pihak kepolisian juga menegaskan bahwa penangkapan di lakukan sesuai prosedur. Pedemo tersebut tidak di tahan, melainkan di bawa untuk di data dan di berikan pembinaan. Setelahnya, yang bersangkutan di pulangkan.

Respons Publik di Media Sosial

Publik memberikan beragam reaksi terkait kejadian ini. Sebagian netizen menilai bahwa restoran seharusnya menjadi tempat nyaman untuk makan, sehingga aksi demo memang kurang tepat di lakukan di area tersebut. Namun, ada juga yang mengkritik aparat karena di anggap terlalu cepat melakukan tindakan represif.

“Kalau memang ada aspirasi, sebaiknya di sampaikan lewat jalur resmi, bukan di depan restoran,” tulis salah satu komentar di Twitter.
Sementara itu, komentar lain menyebut, “Aksi damai kok di tangkap? Harusnya polisi lebih bijak.”

Perbedaan opini ini semakin memanaskan perbincangan di jagat maya, membuat topik tersebut bertahan trending selama beberapa jam.

Kesimpulan

Kasus viral penangkapan pedemo di resto Mie Gacoan memperlihatkan betapa cepatnya informasi menyebar dan memengaruhi opini publik. Polisi menegaskan tindakan yang di lakukan adalah demi menjaga ketertiban, sedangkan publik terbagi antara pro dan kontra.

Terlepas dari polemiknya, kejadian ini menjadi pengingat bahwa menyampaikan aspirasi harus di lakukan sesuai aturan agar tidak menimbulkan masalah baru. Bagi masyarakat, bijak dalam menanggapi informasi di media sosial juga penting agar tidak mudah terprovokasi.

Dua Pencuri Motor Melawan Polisi di Medan Tembakan Kaki

Dua Pencuri Motor Melawan Polisi di Medan Tembakan Kaki Jadi Langkah Tegas

Dua Pencuri Motor Melawan Polisi di Medan Tembakan Kaki – Dua pencuri sepeda motor di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), menjadi sorotan publik setelah mencoba melarikan diri dengan cara nekat menendang petugas kepolisian. Insiden ini menimbulkan tindakan tegas dari aparat, hingga akhirnya kedua pelaku ditembak di bagian kaki untuk menghentikan aksi mereka.

Kronologi Penangkapan Pencuri Motor di Medan

Kejadian bermula saat pihak kepolisian menerima laporan adanya pencurian motor di kawasan Kota Medan. Petugas kemudian melakukan pengejaran terhadap dua pelaku yang terekam CCTV saat mencuri sepeda motor milik warga. Saat hendak diamankan, kedua tersangka justru melakukan perlawanan fisik dengan menendang petugas.

Akibatnya, polisi terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembak bagian kaki kedua pencuri untuk melumpuhkan mereka tanpa membahayakan nyawa. Kedua pelaku langsung dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan sebelum diproses secara hukum lebih lanjut.

Tindakan Tegas Polisi dalam Menangani Kejahatan

Polisi menegaskan bahwa tindakan penembakan di lakukan sesuai prosedur standar dalam menghadapi perlawanan bersenjata atau kekerasan fisik. Penekanan di tembak di bagian kaki bertujuan untuk melumpuhkan pelaku tanpa menyebabkan kematian, sebagai bentuk keseimbangan antara penegakan hukum dan keselamatan nyawa.

Baca Juga : Ketua Baru PKS Sumut Andi Pranata Ungkap Strategi Memperkuat Perolehan Suara

Kepolisian juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan setiap tindak kriminal di sekitar lingkungan. “Kami menghimbau warga untuk selalu berhati-hati dan tidak mencoba menghadapi pelaku kejahatan sendiri,” ujar salah satu petugas.

Dampak Kejadian Terhadap Keamanan Kota

Insiden ini menimbulkan kekhawatiran sebagian warga terkait meningkatnya kasus pencurian kendaraan bermotor di Medan. Polisi pun menegaskan akan meningkatkan patroli di titik-titik rawan pencurian dan bekerja sama dengan masyarakat melalui program siskamling serta sistem pelaporan cepat.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk selalu mengamankan kendaraan, menggunakan kunci ganda, serta memarkir di lokasi yang aman dan terang agar mencegah potensi pencurian.

Proses Hukum dan Penanganan Pelaku

Setelah mendapatkan perawatan medis, kedua pencuri motor akan menjalani proses hukum sesuai dengan KUHP dan peraturan terkait tindak pidana pencurian. Polisi menegaskan tidak akan memberi toleransi terhadap pelaku kriminal, apalagi yang melakukan perlawanan fisik terhadap aparat.

Kejadian ini sekaligus menjadi peringatan keras bagi pelaku kejahatan di Sumut bahwa tindakan nekat dan kekerasan terhadap petugas tidak akan di toleransi. Penegakan hukum tegas tetap menjadi prioritas, sambil menjaga keselamatan warga dan aparat.

Kesimpulan

Kejadian dua pencuri sepeda motor di Medan yang nekat menendang polisi hingga di tembak kaki menegaskan perlunya kewaspadaan masyarakat serta profesionalisme aparat kepolisian. Patroli rutin, pelaporan cepat, dan kesadaran warga menjadi kunci utama menekan kriminalitas di Kota Medan. Tindakan tegas polisi sekaligus memberikan efek jera bagi pelaku yang berani melawan hukum.

Apartemen di Medan Digerebek Polisi 10 Kg Sabu

Apartemen di Medan Digerebek Polisi 10 Kg Sabu dan 24 Ribu Ekstasi Di amankan

Apartemen di Medan Digerebek Polisi 10 Kg Sabu – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Utara kembali menunjukkan keberhasilannya dalam memberantas peredaran narkoba. Baru-baru ini, aparat kepolisian melakukan penggerebekan di sebuah apartemen di Kota Medan yang di duga menjadi sarang peredaran narkotika. Operasi ini berhasil mengamankan barang bukti berupa 10 kilogram sabu-sabu dan 24 ribu butir ekstasi.

Kronologi Penggerebekan Apartemen

Penggerebekan di lakukan setelah polisi menerima laporan dan melakukan penyelidikan intensif terkait aktivitas mencurigakan di apartemen tersebut. Tim Ditresnarkoba Polda Sumut bergerak cepat begitu mendapatkan informasi yang akurat. Berdasarkan informasi awal, apartemen itu di duga menjadi pusat di stribusi narkoba yang tersebar ke berbagai wilayah di Sumatera Utara.

Saat penggerebekan, polisi menemukan sejumlah besar narkotika siap edar. Barang bukti yang di sita berupa 10 kilogram sabu-sabu dan juga 24 ribu butir ekstasi. Penangkapan ini di harapkan dapat memutus rantai peredaran narkoba di wilayah Medan dan sekitarnya.

Peran Ditresnarkoba dalam Pemberantasan Narkoba

Ditresnarkoba Polda Sumut memiliki peran strategis dalam memerangi narkotika. Dengan keahlian tim investigasi dan juga dukungan teknologi, polisi mampu menelusuri jaringan narkoba dari tingkat pengedar hingga bandar besar. Operasi seperti penggerebekan apartemen ini menunjukkan keseriusan aparat dalam menindak pelaku kriminalitas narkotika.

Baca Juga : Aksi Mahasiswa Menolak Tunjangan Mewah DPR Dibubarkan Polisi, Ini Kronologinya

Selain penggerebekan, Ditresnarkoba juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba. Program preventif ini di harapkan dapat menurunkan angka penyalahgunaan narkotika di Sumatera Utara.

Dampak Penangkapan terhadap Peredaran Narkoba

Penangkapan ini diyakini akan memberikan dampak signifikan bagi jaringan peredaran narkoba di Medan. Dengan di sitanya 10 kilogram sabu-sabu dan 24 ribu butir ekstasi, polisi berhasil mengurangi potensi penyalahgunaan narkotika dalam jumlah besar. Selain itu, pengungkapan kasus ini menjadi peringatan bagi para pelaku yang masih aktif dalam bisnis ilegal ini.

Polisi juga menegaskan bahwa mereka akan terus melakukan operasi serupa untuk meminimalisir peredaran narkoba di masyarakat. Langkah tegas ini penting untuk melindungi generasi muda dari bahaya narkotika yang dapat merusak masa depan mereka.

Kesimpulan

Penggerebekan apartemen di Kota Medan oleh Ditresnarkoba Polda Sumut menegaskan komitmen aparat dalam memberantas narkoba. Dengan penyitaan 10 kilogram sabu-sabu dan 24 ribu butir ekstasi, polisi berhasil memukul jaringan narkoba besar di wilayah tersebut. Operasi ini tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga memberikan perlindungan bagi masyarakat dari ancaman narkotika.

Masyarakat di harapkan tetap waspada dan juga melaporkan aktivitas mencurigakan agar upaya pemberantasan narkoba dapat berjalan efektif. Di tresnarkoba Polda Sumut akan terus bergerak aktif, menjaga Medan dan juga Sumatera Utara tetap bebas dari peredaran narkotika.

7 Tersangka Kasus Kriminal Pembunuhan Berantai

7 Tersangka Kasus Kriminal Pembunuhan Berantai

7 Tersangka Kasus Kriminal Pembunuhan Berantai – Jack The Ripper bukanlah satu-satunya pelaku kasus kejahatan berantai. Selain Jack The Ripper, dunia mengenal sejumlah pembunuh berantai lain yang tak kalah kejam dan dianggap tak manusiawi. . Jack The Ripper dikenal sebagai salah satu pembunuh berantai paling misterius di dunia. Pasalnya, hingga kini identitas pembunuh yang dijuluki “Whitechapel Murder” ini belum terungkap. Namun, publik meyakini bahwa Jack The Ripper mempunyai keahlian bedah. Hal ini deposit pulsa tampak dari prosedur sayatan yang dilakukan Jack The Ripper untuk mengambil organ tubuh korbannya.  Siapa saja? Berikut daftarnya.

Donald Henry Gaskins

Donald Henry Gaskins merupakan seorang perampok, pemerkosa, dan pembunuh berantai yang memulai aksinya sejak tahun 1950-an. Selama hidupnya, Gaskins sering keluar masuk penjara. Namun, hal tersebut tidak membuatnya jera. Justru Gaskin makin aktif melakukan kejahatan. Ia telah membunuh sekitar 80 hingga 90 anak laki-laki dan perempuan dengan modus menawarkan tumpangan di Carolina Utara.

Gaskins juga menerima pekerjaan sebagai pembunuh bayaran. Korbannya adalah Silas Yates dan terpidana mati, Rudolph Tyner. Ia melakukan pembunuhan di penjara menggunakan peledak C4. Pembunuh yang dijuluki “The Hitchhikers’ Killer” dan “Pee Wee Gaskins” ini dieksekusi di atas kursi listrik di awal September 1991.

William Bonin

Dikenal sebagai Bonin merupakan seorang pengidap pedofilia yang telah melakukan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap 21 pemuda sekitar tahun 1979 hingga 1980. Pembunuh berantai ini dikenal dengan julukan “The Freeway Killer” lantaran modusnya memberikan tumpangan pada korban dan membuang mayatnya di sepanjang Jalan Raya California Selatan. Ia ditangkap dan dijatuhi hukuman suntik mati di tahun 1996.

Tommy Lynn Sells

Tommy Lynn Sells mungkin pria Texas yang paling berbahaya dalam sejarah. Ia mengaku telah membunuh sekitar 70 orang antara tahun 1985 hingga 1999. Bahkan, dengan kejinya ia menikam seorang remaja berusia 13 tahun sebanyak 16 kali. Salah satu korbannya, yakni seorang anak perempuan berusia 10 tahun berhasil lolos dari maut dan mengungkap kejahatan yang dilakukan oleh Tommy Lynn Sells. Pembunuh berantai yang dijuluki “The Brutal Texas” ini menghabiskan waktunya di penjara keamanan tinggi di Texas sebelum dijatuhi hukuman mati.

Jeffrey Dahmer

Jeffrey Dahmer sudah membunuh semenjak usia yang muda di 18, pada tahun 1978. Aksi bengisnya togel singapore baru ketahuan oleh polisi setelah salah satu orang yang diculiknya berhasil kabur. Dahmer sempat membunuh sebanyak 17 korban sebelum akhirnya ditangkap. Saat menggeledah rumahnya, polisi menemukan foto badan korbannya yang dimutilasi.

John Wayne Gacy

John Wayne Gacy melakukan pelecehan seksual dan membunuh 33 remaja laki-laki dan pria muda sejak tahun 1972 hingga 1978. Pembunuh berantai ini memikat korban anak-anak dengan cara mengundangnya untuk berpesta. Ia akan mengenakan kostum badut dan berperan sebagai Pogo si badut. Ia juga menjanjikan pekerjaan dan uang pada sejumlah korban pria muda.

Gacy melakukan pelecehan seksual sembari mencekik korban menggunakan tourniquet dan menyumpal mulutnya menggunakan kain. Pembunuh yang dijuluki “The Burial King” ini mengubur mayat korbannya di ruang bawah tanah dan membuangnya di Sungai Des Plaines. Atas kejahatannya, Gacy dijatuhi hukuman mati. Ia menghabiskan 14 tahun penjara sebelum disuntik mati pada Mei 1994.

Paul Knowles

Paul Knowles merupakan pria asal Florida yang membunuh sekitar 20 orang atau mungkin lebih. Korbannya tidak hanya pria dan wanita, tetapi juga anak-anak. Paul Knowles menggunakan pesonanya untuk membuat korban percaya dan terpikat. Sebagian korbannya diperkoksa lebih dulu sebelum dibunuh dengan cara dicekik atau ditenggelamkan. Tak heran apabila ia dijuluki sebagai “The Casanova Killer”. Perjalanan Paul Knowles harus berakhir mengenaskan di tangan seorang agen FBI ketika ia mencoba melarikan diri di tahun 1974.

Alexander Pichushkin

Alexander Pichushkin telah membunuh 49 orang pria tunawisma. Ia menggunakan palu untuk memukul kepala korban dan memasukkan botol vodka ke tengkorak yang terbuka.  Alexander Pichushkin dikenal dengan julukan “The Chessboard Killer” lantaran ia berniat membunuh 64 orang sesuai jumlah kotak di papan catur. Konon, Alexander Pichushkin ingin mengalahkan pembunuh berantai dunia asal Rusia lainnya, Andrei Chikatilo yang telah membunuh 53 orang.

8 Bupati yang Korupsi di Jawa Barat

8 Bupati yang Korupsi di Jawa Barat

8 Bupati yang Korupsi di Jawa Barat – Lagi-lagi salah seorang kepala daerah di Jawa Barat (Jabar) tersandung kasus korupsi, Ade Munawaroh Yasin yang server thailand notabene Bupati Bogor kena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK saat ini punya waktu 1×24 jam untuk menentukan slot bet 100 perak status Ade Yasin dalam kasus dugaan suap yang juga menyeret sejumlah pegawai dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kantor Wilayah Jawa Barat (Kanwil Jabar). Ade Yasin menjadi kepala daerah kedua di Jabar yang diciduk KPK pada tahun 2022 ini, sebelumnya KPK juga menetapkan Walikota Bekasi Rahmat Effendi sebagai tersangka pencucian uang. Simak daftar kepala daerah yang terjerat korupsi di Jabar

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna

KPK menetapkan Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi pengadaan Bansos COVID-19 pada Dinas Sosial KBB tahun 2020. Dalam kasus ini tak hanya Umbara yang terseret, tetapi juga anak laki-lakinya dan seorang pengusaha asal Lembang. Penetapan tersebut sekaligus menambah daftar orang nomor satu di kabupaten yang terbentuk pada tahun 2007 silam itu terjerat perkara korupsi. Dari dua bupati yang memimpin Bandung Barat, dua-duanya menjadi pesakitan akibat korupsi yang dilakukan.

Bupati Indramayu Supendi

KPK resmi menetapkan Bupati Indramayu Supendi sebagai tersangka kasus suap berkaitan dengan proyek slot 88 di Dinas PUPR. Supendi diduga menerima suap untuk memuluskan pihak swasta mengerjakan proyek itu.
“Sejalan dengan peningkatan status penanganan perkara ke penyidikan, KPK menetapkan 4 orang tersangka,” kata Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan dalam konferensi pers di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2019). Supendi, Omarsyah, dan Wempy diduga menerima uang dalam besaran yang berbeda-beda dari Carsa. Uang itu diduga berkaitan dengan 7 proyek di Dinas PUPR yang nilai totalnya kurang-lebih Rp 15 miliar.

Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin

KPK menetapkan Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin sebagai tersangka. Penetapan tersangka ini terkait dugaan tindak pidana korupsi pengurusan perizinan proyek pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi. “KPK meningkatkan status penanganan perkara ke penyidikan dengan sembilan mahjong ways 2 orang sebagai tersangka,” ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dalam jumpa pers di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Neneng Hasanah Yasin, dijatuhi hukuman enam tahun penjara dan denda Rp 250 juta subsider empat bulan kurungan oleh Majelis Pengadilan Tinggi Tipikor Bandung. Neneng terbukti menerima suap terkait perizinan proyek Meikarta.

Bupati Subang Ojang Sohandi

Sebelum menjerat wakilnya, Imas Aryumningsih, Bupati Subang Ojang Sohandi ditangkap terlebih dahulu karena diduga melakukan suap pada jaksa di Kejati Jabar hingga terjerat OTT KPK pada April 2016. Ojang divonis delapan tahun penjara dan denda Rp 300 juta, karena terbukti menerima suap dan pencucian uang dalam perkara tindak pidana korupsi BPJS Subang 2014.

Wali Kota Cimahi Atty Suharti Tochija

Atty diciduk KPK bersama dengan suaminya Itoc Tochija, yang merupakan mantan Wali Kota Cimahi dua periode. Ia diamankan di kediamannya bonanza slot di Sukasari, Kota Bandung. Keduanya diduga menerima suap dari pengusaha Triswara Dhani Brata dan Hendriza Soleh Gunadi terkait proyek pembangunan Pasar Atas Cimahi.

Bupati Bogor Rachmat Yasin

Kakak kandung dari Ade Yasin, Rahmat Yasin ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam kasus suap pemeberian rekomendasi alih fungsi hutan lindung di Puncak, Bogor pada 2014. Dalam perkara tindak pidana korupsi, Rachmat Yasin disebut menerima gratifikasi dari SKPD Kabupaten Bogor dengan total sekitar Rp8,9 miliar untuk kepentingan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor pada tahun 2013 dan Pemilu 2014.

Wali Kota Bekasi Mochtar Muhammad

Mochtar Muhammad menjadi tahanan KPK setelah ditetapkan tersanka kasus upaya penyuapan dalam pengurusan penghargaan Adipura, upaya penyuapan terkait pengasahan APBD Pemkot Bekasi pada 2019 dan pengelolaan serta pertanggungjawaban APBD Pemkot Bekasi 2009. Majelis hakim kasasi di Mahkamah Agung pada 7 Maret 2012 menjatuhkan pidana penjara selama 6 tahun penjara denda Rp 300 juta pidana tambahan uang pengganti sebesar Rp 639 juta kepada Mochtar Muhammad yang sebelumnya divonis bebas oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung.

Bupati Garut Agus Supriadi

Bupati Garut periode 2004-2009 Agus Supriadi menjadi tersangka setelah kasus korupsi APBD Garut sejak 2004 sebesar Rp 6,9 miliar. Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada persidangan 23 April 2008 menghukum Bupati Garut non aktif Agus Supriadi, dengan hukuman 7,5 tahun penjara. Pemberantasan Korupsi (KPK) yang meminta Agus dihukum 10 tahun penjara.

Dibalik Kisah Hotel Angker di Solo Dari Sejarah Kelam Tentara Jepang

Dibalik Kisah Hotel Angker di Solo Dari Sejarah Kelam Tentara Jepang

Dibalik Kisah Hotel Angker di Solo Dari Sejarah Kelam Tentara Jepang

pdgijakartabarat.org – Ada sebuah hotel di Solo bersama dengan kisah kelam di era lalu. Dahulu, hotel itu menjadi saksi bisu tentara Jepang saling bunuh. Bagaimana kisahnya? Hotel Cakra, begitu nama hotel di Solo bersama dengan kisah kelam ini. Hotel berikut udah terbengkalai sejak lama. Namun kini, hotel itu udah dialihfungsikan sebagai wahana tempat tinggal hantu yang bisa dikunjungi wisatawan untuk menguji nyali.

Sejarah Kelam Hotel Cakra

Ada satu peristiwa sejarah kelam yang berlangsung di hotel Cakra. Peristiwa ini berlangsung pada era pendudukan Jepang. Hotel ini menjadi saksi bisu pertumpahan darah antar sesama tentara Jepang. Saat itu, bangunan hotel Cakra yang beralamat di Jalan Slamet Riyadi, Kemlayan, Solo, merupakan markas Kempetai atau Polisi Militer. Di wilayah itulah, berlangsung pertempuran penyerahan kekuasaan pemerintah pendudukan Jepang kepada pemerintah Indonesia di Solo. Awalnya, Ketua Komite Nasional Indonesia (KNI) Solo, Mr BPH Soemodiningrat memimpin delegasi Indonesia untuk bertemu bersama dengan Kepala Pemerintahan Sipil Jepang Watanabe. Pertemuan berikut berlangsung lancar.

“Watanabe bersama dengan sukarela menyerahkan pemerintahan sipil di Surakarta kepada Indonesia,” ungkap KRMAP L Nuky Mahendranata Adiningrat, pemerhati sejarah dan budaya Solo.

Begitu pula bersama dengan Suyatno Yosodipuro, tokoh pemuda yang memimpin delegasi untuk bertemu Komandan Garnisun Kota Solo, Letnan Kolonel T Mase pada 4-5 Oktober 1945. Dalam pertemuan itu, Suyatno berhasil memastikan komandan tentara Jepang untuk menyerahkan kekuasaan militer supaya tidak berlangsung pertumpahan darah. Namun, pihak Kempetai (Polisi Militer) yang tidak berada di bawah Letkol T Mase menampik untuk menyerah.

“Komandan Kempetai, Kapten Sato menampik menyerah, di karenakan belum tersedia perintah langsung dari Tenno Heika (Yang Mulia Kaisar Jepang). Sikap Kapten Sato ini lah yang membawa dampak pengepungan dan pertempuran di daerah Kemlayan pada 12 Oktober 1945,” mengerti Kanjeng Nuky, sapaan akrabnya.

Markas Kempetai, yang saat ini bekas Hotel Cakra itu pun diserang. Menurut Kanjeng Nuky, yang mengutip sumber-sumber lain, pada era itu banyak ditemukan mayat serdadu Jepang yang ditembak di kepala oleh teman-temannya sendiri.

“Aksi Harakiri meninggalkan jejak mistis di bagian-bagian hotel Cakra yang sampai saat ini kosong tak berpenghuni dan di jadikan tempat tinggal hantu untuk keperluan komersil,” imbuhnya. Saat itu, tentara Jepang memilih untuk saling menembak kepala masing-masing. Menurut Kanjeng Nuky, para tentara Jepang lebih memilih mati daripada menyerahkan kekuasaan ke Indonesia.

“Di kolam renang itu, dulu dipakai untuk pemakaman atau pemenggalan kepala. Makanya ketika di pakai Hotel Cakra, itu dulu banyak kejadian, di ketuk pintu kamarnya konsisten di kasih kepala. Makanya, itu menjadi angker hotelnya,” kisah Kanjeng Nuky.

Tempat Berkumpulnya Makhluk Gaib

Menurut Kanjeng Nuky, Hotel Cakra mulai mangkrak sejak th. 1990-an atau udah kira-kira 30 th. hotel itu terbengkalai. Hal itulah yang membawa dampak bangunannya terkesan horor.

“Jadi di situ kecuali kawan kawan aku yang indigo, di situ sebenarnya menjadi sebuah komunitas. Tempat itu ramai sekali (oleh makhluk gaib). Semua berada di situ, bercampur entitas yang model hantu juga siluman,” ucapnya. Kini, bangunan berikut lagi di fungsikan menjadi wahana tempat tinggal hantu yang ramai di kunjungi masyarakat. Menurutnya, itu adalah ketetapan yang baik di karenakan membawa dampak bangunan menjadi ‘bersih’.

“Karena sebagian puluh th.daerah itu tidak mengerti kan rela di arahkan ke mana. rela di robohkan atau rela di pakai lagi. Dengan di pakai wahana tempat tinggal hantu, daerah itu menjadi tersentuh oleh manusia,” tutupnya.

Baca Juga : Hasil Pertandingan Liverpool Vs Arsenal Tuntas Tanpa Pemenang

Viral! Ipad Milik Seorang TrParah! Ipad Milik Seorang Traveler Ini di Curi dan Diganti Menjadi Keramikaveler Ini di Curi dan Diganti Menjadi Keramik

Parah! Ipad Milik Seorang Traveler Ini di Curi dan Diganti Menjadi Keramik

Viral! Ipad Milik Seorang TrParah! Ipad Milik Seorang Traveler Ini di Curi dan Diganti Menjadi Keramikaveler Ini di Curi dan Diganti Menjadi Keramik

pdgijakartabarat.org – Seorang traveler mengungkapkan laptop hilang di bus Rosalia Indah baru-baru ini. Ia menuangkan kekesalannya di X dan memicu penumpang lain berbagi kisah serupa. Traveler berikut adalah Widino Arnoldy yang mengfungsikan akun @Widino di X (dulu Twitter). Dino, seorang traveler yang di kenal kerap membagikan Info seputar penginapan dan teh di akun X-nya, meluapkan kekesalannya pada Rabu 20-12-2023.

Korban Pencurian di Alami Widino Arnoldy

Dia menyebut iPad-nya hilang di dalam perjalanan bus Rosalia Indah. Mirisnya, iPad itu di ganti oleh pencuri bersama dengan buku dan keramik. Peristiwa itu terjadi kala ia menaiki bus berikut didalam tujuan Gambir-Purwokerto.

“Tas padahal gw bawa2 terus ga pernah di tinggal di bus, sampe rest area Kedung Roso masih ada. Curiga sampe Pool Ciputat kok resleteing ga bisa di buka kaya di lem, gw cek masih ada, ternyata pas di rumah di buka isinya di ganti sama buku,” cuit Dino di akunnya. sudah di persilakan untuk mengutip ceritanya. Korban mengaku menumpangi bus Rosalia Indah kelas eksekutif. Dia mengetahui iPad miliknya hilang begitu tiba di rumah.

Curhatannya di X memantik pengguna akun X lain dan warganet mengunggah ulang pengalaman dan jejak digital yang menjelaskan kisah serupa. Salah satu akun X, @sariroti_coklat, yang memicu utas yang berisikan keluhan atas kejadian sama yang di alami netizen. Dalam utas akun tersebut, ia menghimpun 50 kasus pernyataan kehilangan di bus Rosalia Indah. mencoba menghubungi beberapa akun yang di sebut sebagai korban pada kejadian tersebut. Salah satunya, Dafa.

Dafa mengisahkan laksanakan perjalanan Salatiga – Jakarta pada Sabtu 19-11-2022. Ia berangkat sekitar pukul 19.30 bersama dengan bus seri Super Top 122. Ia mengaku laptopnya di tukar bersama dengan sebuah buku folio tanpa ia sadari. Ia menceritakan kala itu, ia duduk di kursi yang berbatasan bersama dengan lorong dan tas yang memuat laptop berada di bawah kakinya. Penumpang bus kala itu penuh dan di sisi kursinya pun ada penumpang lainnya.

“Ketika turun istirahat makan laptop saya masih ada, mas. Setelah itu saya balik ke area duduk untuk melanjutkan perjalanan (tas saya taruh bawah),” ujarnya kala di hubungi, Kamis 21-12-2023.

Ia menduga pencurian berikut terjadi di malam hari, di kala dirinya tertidur di dalam perjalanan. Dan, kejanggalan terjadi di kala penumpang di sebelahnya turun tanpa membuatnya terbangun.

“Dugaan saya pencurian itu di jalankan di kala malam hari mas di kala saya sedang tertidur, posisi tas mengisi laptop berada di kaki saya,” katanya.

“Dugaan saya termasuk yang mencuri adalah orang yang berada di sebelah saya, posisi saya berada di anggota luar sedangkan orang yang saya duga mencuri berada di dalam, yang bila dia mendambakan nampak maka kudu membangunkan saya (posisi kaki saya slonjoran). Tapi dia berhasil nampak tanpa membangunkan saya” kata dia.

Setelah ia hingga dan mengetahui kehilangan barang punya nilai tersebut, pada hari setelah keberangkatan ia segera melapor ke Rosalia Indah. Namun, ia mengaku meraih respons kurang tegas.

“Saya segera melapor ke pihak Rosalia Indah namun pihak Rosalia jadi lepas tanggung jawab. Memang dia memberi tambahan data penumpang sebelah saya, di kala di cek di get contact, no dia adalah no baru yang tidak ada riwayat nomernya, dan pihak Rosalia menunjukkan bahwasanya CCTV di dalam bis sedang rusak,” kata Dafa.

Kejadian sama termasuk terjadi oleh penumpang bernama Defita. Ia lebih-lebih mengalami kejadian berikut belum lama, pada Sabtu 28-10-2023. Laptop Defita termasuk seperti halnya Dafa, di tukar bersama dengan buku folio.

Ia menjelaskan bahwa kala ia turun di pool Ciputat sekitar pukul 03.00, resleting tas miliknya seakan dilem oleh pencuri. Sehingga, ia tidak bisa membuka tasnya hingga hingga di rumah. Barulah setelah hingga di rumah, dia bisa membuka resleting itu. Di sanalah dia menegaskan kehilangan laptop. Defita mengaku ini adalah kali keduanya naik Rosalia Indah. Pada perjalanan pertamanya, ia tidak mengalami tragedi kecurian agar merasa aman untuk meninggalkan barang punya nilai di bus.

“Saya melapor ke pihak Rosalia Indah lewat DM Instagram. Tak berselang lama pihak mereka menghubungi saya ulang via telepon. Penjelasan mereka di DM Instagram dan di dalam percakapan via telephone sama saja. Mereka cuma meminta maaf dan menjelaskan bahwa keamanan barang bawaan merupakan tanggungjawab penumpang,” kata Defita.

Gila! Wanita Ini Tega Menjebak Pacarnya Kepada Kumpulan Begal

Gila! Wanita Ini Tega Menjebak Pacarnya Kepada Kumpulan Begal

Gila! Wanita Ini Tega Menjebak Pacarnya Kepada Kumpulan Begal

pdgijakartabarat.com – LY (18) seorang gadis di Karawang berkomplot bersama dengan begal. Dia lebih-lebih menjadikan kekasihnya bernama Ariadi Azhar (25) santapan begal. Ariadi di begal sementara berkencan bersama dengan LY di kawasan PT Mandala Permai, Desa Cikampek Pusaka, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Purwakarta terhadap Kamis (14-12) dini hari pukul 01.15 WIB. Ariadi yang merupakan warga Tirtamulya itu lebih-lebih terluka akibat di bacok celurit oleh pelaku.

“Korban sementara naik sepeda motor bersama dengan pacarnya LY (18), di begal di bersama dengan memakai senjata tajam berjenis cerulit di kira-kira kawasan PT Mandala Permai di wilayah Cikampek,” ujar Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto di Mapolres Karawang, Jumat 15-12-2023.

Insiden Jebakan Begal

Wirdhanto mengatakan insiden pembacokan dan begal itu bermula sementara korban di pancing oleh kekasihnya melintas di kawasan PT Mandala Permai. Di sementara itulah, tiga pelaku lainnya RA (18), FAA (17), dan MAN (17) ikuti korban dari belakang. Para pelaku sesudah itu menabrak sepeda motor korban dan merampas sepeda motor korban.

“Sepeda motor yang di tumpangi korban di tabarak oleh sepeda motor pelaku, sesudah itu korban di ancam, dan di aniaya memakai senjata tajam supaya mengalami luka bacok di bagian kepala sebelah kiri, dan tangan sebelah kanan,” kata dia.

Setelah korban tak berdaya, sesudah itu keempat pelaku, terhitung pacar korban LY, melarikan diri membawa sepeda motor Ariadi. Sementara Ariadi di tinggalkan sampai akhirnya di tolong warga dan di larikan ke rumah sakit.

“Akibat momen itu, korban akhirnya di larikan ke rumah sakit Karya Husada Cikampek, tapi pihak rumah sakit merujuk korban ke RS Radjak Purwakarta,” imbuhnya.

Polisi yang menerima laporan langsung bergerak melakukan penyelidikan. Polisi mengunjungi TKP untuk melakukan olah TKP.

“Kami menerima laporan dari warga sekaligus saksi kejadian, kita langsung melakukan tindakan olah TKP, dari olah TKP sesudah itu terungkap bahwa pelaku beserta sepeda motornya tetap berada tak jauh dari TKP,” ungkapnya.Para pelaku di ketahui bersembunyi di wilayah Ciseureuh, Kabupaten Purwakarta, di kediaman kawan keliru satu pelaku. Saat hendak di tangkap keliru satu pelaku mencoba melarikan diri sampai akhirnya polisi menghadiahi timas panas di ke dua kaki pelaku tersebut.

“Para pelaku tetap ada di rumah temannya di Purwakarta. Pada Kamis sekira pukul 16.00 WIB kita bergerak ke daerah persembunyian para pelaku, sementara hendak ditangkap keliru satu pelaku mencoba kabur. Dan kita terpaksa melakukan tindakan tegas terukur (menembak pelaku),” paparnya.

Selain meringkus para pelaku begal, polisi terhitung menangkap WSB (34) warga Purwakarta. Dia di ketahui sebagai penadah motor korban yang di jual pelaku.”Kami terhitung mengamankan barang bukti berupa 1 bilah cerulit, 2 unit sepeda motor milik korban dan para pelaku, serta 5 unit gawai milik pelaku,” ucap Wirdhanto.

Akibat perbuatannya keempat pelaku pembegalan terhitung pacar korban, terancam kurungan maksimal 12 th. penjara. Sedangkan satu orang pelaku penadah terancam hukuman empat th. penjara.

“Untuk pelaku curas, kita sangkakan bersama dengan pasal 365 ayat 2 KUHP bersama dengan ancaman pidana penjara maksimal 12 th. , tetapi pelaku pemberian jahat atau penadahan kita sangkakan bersama dengan pasal 480 KUHP bersama dengan ancaman maksimal 4 th. penjara,” pungkasnya.

Baca Juga : Ternyata Ada Investor yang Mau Ikut Kerja Sama Dalam Membangun Kereta Tercepat